Kamis, 10 November 2016

Review Bermunculan, Google Pixel Banjir Pujian dan Kritik

Awal Oktober 2016, Google memperkenalkan duo smartphone terbarunya, Pixel dan Pixel XL, yang dimaksudkan sebagai pengganti seri Nexus.



Minggu ini, tepat sebelum Google memulai penjualan perdana Pixel pada 20 Oktober mendatang, sejumlah outlet berita online luar negeri mempublikasikan ulasan smartphone tersebut dalam waktu hampir bersamaan.

Rata-rata ulasan tersebut bernada positif sehingga membuat Pixel seakan banjir ujian. Para pengulas antara lain menggarisbawahi OS Android 7.1 terbaru yang melakukan debutnya pada duo Pixel dan Pixel XL.

Layaknya seri Nexus, Pixel dirancang agar menyajikan pengalaman memakai Android sebagaimana dimaksudkan oleh Google.

Ada juga software Assistant yang berfungsi seperti Siri pada iPhone, yakni dengan mengandalkan printah suara. Antarmuka Assistant dipanggil dengan menyapu layar dari bawah.

“Yang mengagumkan adalah kemampuan Assistant untuk mengerti apa yang saya mau. Software ini hampir selalu benar, di lingkungan yang berisik, bahkan ketika koneksi data tidak bagus,” tulis The Verge.

Cnet mengutarakan pendapat senada dan menjelaskan bahwa Assistant memakai AI bot dan database Google untuk menjawab aneka kebutuhan pengguna, mulai dari mencari tempat makan, rute ke lokasi tujuan, hingga menerjemahkan bahasa.

“Semakin sering Anda menggunakannya, semakin banyak yang ia pelajari dan mengerti tentang Anda,” tulis Cnet.

Unit kamera utama 12 megapiksel pada Pixel turut mendapat pujian. Tak heran, karena menurut DXOMark, kamera Pixel adalah yang terbaik untuk smartphone saat ini.

Wired menyukai hasil tangkapan warna, dynamic range (rentang tangkapan tonal dari gelap hingga terang), serta ketajaman yang disebut “melebihi ponsel-ponsel lain sejauh ini”.

“Memang, Anda tak mendapat fitur zoom atau soft focus seperti iPhone 7 Plus. Meski demikian, hasil fotonya sangat bagus,” tulis Wired.

Hasil-hasil jepretan pengguna Pixel secara otomatis akan diunggah ke Google Photos. Google menyediakan ruang penyimpanan tak terbatas di layanan cloud storage ini untuk para pemilik Pixel.

Tak melulu pujian

Beberapa pengulas mengambil sudut pandang yang lebih kritis. Tak melulu berisi puja-puji untuk duo smartphone baru Google.

New York Times, misalnya, menyoroti kinerja Pixel yang disebut lebih rendah dibandingkan perangkat-perangkat lain yang sekelas.

“Di pengujian aplikasi mobile Geekbench, Pixel sekitar 20 persen lebih pelan dibandingkan iPhone 7 dan Galaxy S7,” ujar New York Times.

Di awal ulasannya, The Verge membahas rancang bangun Pixel dan Pixel XL yang dikatakan sangat mirip dengan iPhone. Konstruksinya menggunakan bahan logam dan kaca yang sudah banyak diterapkan di smartphone high-end saat ini.

Sepertiga sisi atas bagian belakang Pixel dilapis kaca yang turut melindungi unit kamera utama, flash, sensor AF laser, mikrofon dekunder, serta pemindai sidik jari. Selebihnya bagian punggung terbuat dari logam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar