Rencana Apple menghadirkan mobil tanpa awak alias self-driving car agaknya harus berhenti di tengah jalan. Ratusan anggota tim proyek yang dinamai "Titan" tersebut telah mengundurkan diri.
Keseluruhan tim sendiri awalnya berjumlah 1000-an orang. Ratusan anggota tim yang masih bertahan, menurut sumber dalam, meminta ditempatkan ke divisi-divisi Apple lainnya.
Hal ini belum dikonfirmasi secara gamblang oleh pabrikan Cupertino, namun desas-desusnya telah ramai beredar.
Dilansir KompasTekno, Rabu (19/10/2016) dari Bloomberg, masalah di dalam tubuh tim bersumbu pada perbedaan pendapat soal strategi bisnis, isu kepemimpian, serta kurangnya perhatian yang diberikan manajemen Apple ke proyek tersebut.
Di tengah kerenggangan hubungan antar-anggota tim proyek Titan, para petinggi Apple malah menekan dengan mematok sebuah tenggat waktu. Per akhir 2017, Apple meminta tim proyek Titan mampu membuktikan bahwa sistem mobil tanpa sopir yang dibangun layak dan berprospek.
Pasca penentuan tenggat tersebut, para anggota tim proyek Titan semakin banyak yang hengkang.
Dimulai sejak 2014
Proyek Titan dimulai sejak dua tahun lalu dengan ambisi dan optimisme kuat. Kala itu konsultan kawakan McKinsey & Co mengestimasi proyek tersebut bakal bernilai 6,7 triliun dollar AS atau sekitar Rp 87.254 triliun per 2030.
Apple pun gencar merekrut anggota tim. Produsen iPhone tersebut menargetkan desain mobil tanpa awaknya sudah jadi pada awal 2020. Apple berharap proyek Titan bisa merevolusi industri mobil, sama seperti yang dilakukan iPhone saat pertama kali meluncur pada 2007 silam.
Masalah internal tim mulai terjadi pada akhir 2015 lalu. Para petinggi tim bersilang pendapat soal peta arah proyek. "Ini benar-benar kegagalan kepemimpinan," kata seseorang yang berada di lingkaran dalam.
Ubah strategi
Awal 2016, Apple akhirnya menunjuk mantan engineer Ford, Steve Zadesky, untuk mengepalai proyek Titan. Beberapa bulan setelahnya, Bob Mansfield yang merupakan salah satu pembuat iPad juga bergabung di jejeran pemimpin proyek tersebut.
Keduanya hadir di masa-masa sulit tim, di mana para anggota tak lagi percaya pada masa depan Titan. Alhasil, Mansfield mengambil keputusan besar dengan mengajukan perubahan strategi bisnis Titan.
Menurut dia, cita-cita Apple membangun mobil listrik tak bersopir tak realistis dengan kondisi tim yang ada sekarang. Ia mengatakan hal paling mungkin dilakukan adalah membuat platform untuk self-driving car, bukan perangkat mobilnya.
Juru bicara Apple belum mau berkomentar atas informasi yang diberikan beberapa sumber dalam tersebut. CEO Apple Tim Cook pun irit bicara.
"Industri mobil sedang mengalami perubahan besar-besaran," cuma itu ucapan Cook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar